Production Part Approval Process
Adalah Proses Persetujuan terhadap Part-part Produksi (Production Part).
PPAP ini bertujuan untuk:
1. Memastikan Pemasok komponen telah memahami kebutuhan Production Part yang dimaksud,
2. Production Part tsb memenuhi persyaratan pelanggan
3. Proses produksi yang mampu secara konsisten menghasilkan conforming products
PPAP adalah salah satu pemenuhan persyaratan ISO/TS 16949.
PPAP adalah bagian penting dari proses pengembangan produk, memungkinkan produsen untuk mengevaluasi komponen dan sub-sistem yang mereka terima dari pemasok, dan membangun kepercayaan dalam sistem manajemen pemasok.
Sebuah PPAP hanyalah serangkaian analisis dari berbagai aspek dari
proses manufaktur produksi.
PPAP adalah sebuah cara untuk melaporkan hasil dari proses pengujian sehingga
mereka tahu pemasok memiliki kemampuan untuk memenuhi produksi pada tingkat
kualitas yang dibutuhkan oleh pelanggan. Hal ini juga menunjukkan teknik
pemulihan yang akan digunakan pada saat ditemukan ketidaksesuaian bahan selama
proses produksi.
Hal ini memungkinkan pemasok untuk mendekati tingkat kualitas zero defect.
---
PPAP terdiri atas Tahapan:
1. Tahap perencanaan kualitas produksi, ini dimulai dengan Flow Diagram Proses yang menjelaskan setiap langkah dalam proses dari mulai bahan baku tiba hingga dikirim ke pelanggan. Setiap tahap dari penyimpanan dan langkah-langkah berikutnya diidentifikasi dan terdaftar dalam diagram sederhana berurutan. Setiap prosedur atau instruksi kerja tertentu diidentifikasi jika diperlukan.
2. Dari Diagram Alir Proses; Kegagalan Proses Mode dan Analisis Efek (PFMEA) berasal dapat diketahui. Ini melihat kemungkinan kesalahan dan seberapa parah dampaknya jika terjadi kesalahan; dan apa yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko-risiko tersebut.
3. Menggunakan Diagram Aliran Proses dan PFMEA sebagai bentuk tindakan pengendalian, khususnya pada item production part.
4. Tahap berikutnya dari PPAP uji sejumlah sampel production part dengan menggunakan prosedur yang terkait dengan PPAP. Uji sampel ini dilakukan terhadap personel fasilitas produksi dan semua aspek lain dari proses produksi yang terkait.
Adapun Uji sampel ini meliputi:
- Yang pertama dari uji ini adalah Uji tata letak. Dimana masing-masing karakteristik production part diidentifikasi dan diperiksa. Hal ini disebut sebagai inspeksi tata letak dan umumnya disertai dengan gambar beranotasi yang mengidentifikasikan karakteristik production part yang diperiksa.
- Yang kedua adalah studi potensi proses dilakukan di mana karakteristik utama pada sejumlah tertentu dari production part dipilih dan diperiksa. Ini biasanya dilakukan terhadap karakteristik fungsi production part tersebut.
Melakukan PPAP bukan hanya tugas terkait dokumen saja, namun juga sebagai alat berharga bagi pemasok untuk membantu mengidentifikasi kemungkinan masalah yang akan timbul dalam penggunaannya saat proses utama, yaitu proses produksi, sekaligus membantu pemasok untuk secara formal memikirkan bagaimana mereka dapat menangani masalah yang mungkin timbul dalam proses produksi tersebut.
Hal ini memungkinkan pemasok untuk mendekati tingkat kualitas zero defect.
PPAP terdiri atas Tahapan:
1. Tahap perencanaan kualitas produksi, ini dimulai dengan Flow Diagram Proses yang menjelaskan setiap langkah dalam proses dari mulai bahan baku tiba hingga dikirim ke pelanggan. Setiap tahap dari penyimpanan dan langkah-langkah berikutnya diidentifikasi dan terdaftar dalam diagram sederhana berurutan. Setiap prosedur atau instruksi kerja tertentu diidentifikasi jika diperlukan.
2. Dari Diagram Alir Proses; Kegagalan Proses Mode dan Analisis Efek (PFMEA) berasal dapat diketahui. Ini melihat kemungkinan kesalahan dan seberapa parah dampaknya jika terjadi kesalahan; dan apa yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko-risiko tersebut.
3. Menggunakan Diagram Aliran Proses dan PFMEA sebagai bentuk tindakan pengendalian, khususnya pada item production part.
4. Tahap berikutnya dari PPAP uji sejumlah sampel production part dengan menggunakan prosedur yang terkait dengan PPAP. Uji sampel ini dilakukan terhadap personel fasilitas produksi dan semua aspek lain dari proses produksi yang terkait.
Adapun Uji sampel ini meliputi:
- Yang pertama dari uji ini adalah Uji tata letak. Dimana masing-masing karakteristik production part diidentifikasi dan diperiksa. Hal ini disebut sebagai inspeksi tata letak dan umumnya disertai dengan gambar beranotasi yang mengidentifikasikan karakteristik production part yang diperiksa.
- Yang kedua adalah studi potensi proses dilakukan di mana karakteristik utama pada sejumlah tertentu dari production part dipilih dan diperiksa. Ini biasanya dilakukan terhadap karakteristik fungsi production part tersebut.
-----------------------------------
www.sistemmanajemen.com
www.sistemmanajemen.com
