Statistical Process Control (SPC)
Adalah penerapan teknik statistik untuk mengukur dan menganalisis variasi yang terjadi selama proses operasional berlangsung.
---
Variasi
Variasi adalah ketidakseragaman produk atau jasa yang dihasilkan. Dapat pula didefinisikan sebagai produk atau jasa yang dihasilkan tidak memenuhi spesifikasi standard yang telah ditetapkan.
Variasi dikelompokan menjadi:
1. Variasi yang tidak bisa dihindari (uncontrollable variation/chance/common/random variation) contoh: kelembaban udara, suhu udara, getaran mesin, perubahan voltage Listrik, dll
2. Variasi yang bisa dihindari (controllable variation/assignable variation)
---
Variasi
Variasi adalah ketidakseragaman produk atau jasa yang dihasilkan. Dapat pula didefinisikan sebagai produk atau jasa yang dihasilkan tidak memenuhi spesifikasi standard yang telah ditetapkan.
Variasi dikelompokan menjadi:
1. Variasi yang tidak bisa dihindari (uncontrollable variation/chance/common/random variation) contoh: kelembaban udara, suhu udara, getaran mesin, perubahan voltage Listrik, dll
2. Variasi yang bisa dihindari (controllable variation/assignable variation)
---
Manfaat Implementasi SPC
1. Meningkatkan daya saing produksi dengan meningkatkan kualitas melalui berkurangnya variasi.
Manfaat Implementasi SPC
1. Meningkatkan daya saing produksi dengan meningkatkan kualitas melalui berkurangnya variasi.
2. Mengurangi biaya-biaya akibat variasi
Langkah praktis dalam menerapkan SPC
a. Mendefinisikan, menggambarkan dan memahami tentang proses
b. Mengidentifikasi parameter proses yang kritis (critical process
parameter)
c. Memindahkan data-data yang sudah diperoleh kedalam format grafik statistik (menerapkan teknik kendali statistik)
c. Memindahkan data-data yang sudah diperoleh kedalam format grafik statistik (menerapkan teknik kendali statistik)
d. Monitoring proses pengendalian
e. Review dan tindak lanjut
---
www.sistemmanajemen.com
e. Review dan tindak lanjut
---