Memproduksi produk berkualitas tinggi sangat penting untuk industri manufaktur apapun dan, karena itu, harus diberikan prioritas. Pelanggan tidak akan membeli kembali produk jika kualitasnya buruk.
Pengambilan jalan pintas, melakukan pekerjaan buruk, atau dalam kasus yang ekstrim, menempatkan produk yang rusak pada kendaraan dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi perusahaan.
Misi yang baik adalah untuk menyediakan produk bebas masalah kepada pelanggan (pelanggan internal dan pelanggan eksternal). Untuk melakukan ini, harus dihasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi kualitas.
Produk Bebas cacat akan menghilangkan ‘waste’ pengerjaan ulang (rework) dan produk sisa (scrap), yang pada akhirnya mengurangi biaya produksi. Pengurangan biaya produksi ini memungkinkan Perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar global yang agresif, dan meningkatkan market Share Perusahaan.
------------------
COST
Cost Reduction Versus Cost Plus
Toyota Production System mengamankan keuntungan melalui prinsip Pengurangan Biaya (Cost Reduction). Dengan prinsip pengurangan biaya (Cost Reduction), harga jual suatu produk ditentukan oleh pelanggan dan pasar.
Selain itu, pelanggan selalu menuntut penurunan harga tahunan. Dalam rangka mempertahankan
margin dan keuntungan Perusahaan harus terus menghilangkan ‘waste’ dan mengurangi biaya.
Cost Reduction ... Profit = [Sales Price - Cost]
Berbeda dengan pengurangan biaya, ada prinsip cost-plus di mana harga ditentukan dengan menggabungkan semua biaya - seperti bahan baku, tenaga kerja dan biaya lainnya yang diperlukan untuk produksi- dengan profit.
Cost Plus ... Sales Price = [Cost + Profit]
Kedua formula secara matematis sama, tetapi ada perbedaan besar dalam penekanan masing-masing variabel. Dengan kata lain, cost-plus menganggap bahwa biaya adalah tetap; sementara Cost Reduction menganggap bahwa biaya dapat secara efektif diubah dengan metode lean manufacturing.
----------------------
